PantonaNews

Sabtu, 19 Mei 2012

Sepenggal Kisah Sukses Si Penyihir Dunia Kartun Amerika


Walter Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney, tentu nama Walt Disney bukan nama asing lagi bagi setiap orang di berbagai penjuru dunia. Ia adalah pendiri Walt Disney Productions bersama dengan Roy O. Disney. Ia sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia hiburan pada abad ke -20. Ia adalah penerima 900 tanda kehormatan, 32 Oscar, lima Emmy, dan lima doktor honoris causa, perintis sejarah animasi dan salah seorang manusia terkaya di dunia.  Ia lahir di Chicago , Illinois, Amerika Serikata pada 05 Desember 1901. Walt Disney berasal dari keluarga yang kaya, namun karena krisis berkepanjangan di Amerika membuat walt harus menghabiskan masa kecilnya dengan hidup hemat. Keluarga Walt Disney selalu berpindah-pindah tempat tinggal dari satu kota ke kota yang lain.
Kesuksesan Walt Disney tidak dengan mudah ia dapatkan. Ia harus menjalani proses yang panjang dan sulit untuk memperoleh kesuksesan itu. Dan dalam proses itu ia pun kadang mengalami suatu kegagalan. Pada Umur 16 tahun Walt menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik yang berfokus pada Perang Dunia I, akibatnya Walt dikeluarkan dari sekolah kemudian Ia mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak karena umur belum mencukupi. Lalu Ia bergabung dengan Palang Merah, Ia dikirim ke Perancis dan menjadi sopir Ambulans. Pada Umur 19 tahun Walt mendirikan perusahaan yang bernama "Iwerks-Disney Commercial Artists". Tetapi sayang perusahaan itu pun tidak berdiri lama. Ia pun memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kansas City. Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi ia ingin menjadi animator.Ia meminjam kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Ia melihat bahwa animasi lebih menjanjikan bagi masa depannya. Walt pun ingin membuka bisnis animasi sendiri, Ia merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, sebagai pekerja pertamanya. Ia membuat kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" . Kemudian Ia juga berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop setempat  dan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" itu pun disiarkan di Bioskop tersebut. Dari keberhasilan nya Walt mampu membeli studio sendiri dan merekrut banyak animator, tetapi muncul lagi kendala Walt tidak mampu mengurus keuangan dengan baik. Akibatnya, studionya dililit hutang dan bangkrut. Tetapi ia tidak putus asa, Ia kembali mengumpulkan uang untuk mendirikan studio kartun di Hollywood. Ia pun kembali Sukses dengan Serial Kartun yang di buatnya “Alice Comedies” kemudian disusul dengan serial-serial lain.
Pada tahun 1928 Walt meciptakan tokoh kartun Mickey Mouse. inspirasi sosok tikus kecil itu muncul ketika dia berada di jalan hendak pulang dari sebuah pertemuan bisnis ketika dia dipaksa melepaskan karakter ciptaannya yang mulai sukses—Oswald si Kelinci. Ia bermimpi ketika berada di kereta menuju Hollywod, dia melihat seekor tikus yang datang ke kantornya. Awalnya Walt menyebut karakter barunya itu dengan nama Mortimer tetapi karna saran dari Istrinya Ia menamakan karakternya itu dengan nama Mickey Mouse.
Pada tahun 1937dia memperkenalkan fitur panjang animasi musik, Snow White dan Seven Dwards. Walt mengambil resiko yang besar dalam Snow White. Film itu adalah film pertama pada jenisnya. 2 Juta Dollar dia habiskan untuk memproduksi itu. Film ini menjadi film yang paling berhasil pada tahun 1938 setelah memperoleh lebih $8 juta dalam tayangan pertamanya.
Pada tahun 1955, Walt menciptakan ide untuk membuat Disneyland di Anaheim, California sebagai tempat pertunjukan film-film Disney dimana anak-anak dapat melihat sendiri tokoh-tokoh kartun favoritnya di layar yang sangat lebar. Ide itu muncul, ketika Ia berjalan-jalan di taman dengan kedua putrinya. Ia membayangkan sebuah taman wisata sangat luas tempat anak-anak dapat bertemu dengan tokoh kartun yang mereka sayangi. Walt menginvestasikan uangnya untuk proyek ini senilai 17 juta Dollar. Disneyland berkembang dengan baik dengan jutaan pengunjung minggu pertama dibuka dan berjuta-juta pengunjung terus memenuhi Disneyland. Pada Tahun yang sama, Disney terus memacu produknya di televisi. Ia memanfaatkan teknologi  baru saat itu yaitu televisi berwarna dengan menyuplai televisi dengan tayangan Wonderful World of Color.

Disney World dibuka pada bulan Oktober 1971 yang berlokasi di Florida, dibangun di atas lebih dari 43 mil persegi termasuk taman hiburan, hotel, airport, dan 11 tahun kemudian menjadi Epcot Center dan akhirnya Disney World menjadi sukses besar. Tetapi sayangnya Walt Disney tidak menyaksikan kesuksesan besar dari rencananya itu, Karena Ia meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1966. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 miliar.
Walt Disney memang sosok seorang yang memiliki Kreatifitas yang luar biasa, Ia mampu membuat inovasi ber macam-macam fitur animasi film sampai taman hiburan modern. Walaupun banyak Kritik yang muncul mengenai gaya manajemennya, tetapi mampu menghasilkan milyaran dollar untuk sebuah perusahaan hiburan. 

“Semua yang telah Aku Lakukan, yang paling penting adalah mengkoordinaskan bakat-bakat dari siapa saja yang bekerja kepada kita dan menekankan pada mereka untuk meraih tujuan yang pasti". (Walt Disney)

Sumber : 
 http://id.wikipedia.org/wiki/Walter_Elias_Disney
http://www.harjasaputra.com/reportase/unik/kisah-sukses-walt-disney.html
http://bloggers.com/post/belajar-dari-kisah-sukses-walt-disney-6279842
http://beritaaneh.com/2010/05/kisah-sukses-walt-disney/
http://info-unik-dunia.blogspot.com/2010/05/kisah-sukses-walt-disney.html


Jumat, 18 Mei 2012

Kisah Sukses Johnny Andrean


Johnny Andrean, pria kelahiran Pontiank ini dikenal sebagai penata rambut dan penyalon kondang di Indonesia.  Berawal pada tahun 1978, namanya telah diuangkan menjadi 170-an salon dan 40-an sekolah salon diseluruh Indonesia.  Diluar kesibukannya sebagai pebisnis salon sukses, Johnny Andrean punya hobi tak kalah mengasyikkan yaitu traveling alias jalan-jalan. Lewat hobinya itu ia menemukan ide-ide kreatif kemudian ia mengasahnya untuk kepentingan bisnis.
Salah satu Ide Kreatif yang ia temukan lewat hobinya itu adalah ia menjadi master franchise roti BreadTalk yang berkantor pusat di Singapura. Tanpa sungkan Johnny Andrean pergi belajar mengolah roti ke Kota Singa selama beberapa bulan, sebelum akhirnya pada bulan Maret 2003 gerai Breadtalk itu resmi muncul di Indonesia , tepatnya di Mal Kepala Gading, Jakarta.  Johnny Andrean menawarkan gerai roti yang berbeda dari lainnya: gerai BreadTalk didesain terbuka dan transparan, sehingga memungkinkan konsumen melihat proses produksi, dan wangi khas rotinya dapat mengepung pusat perbelanjaan di mana gerai itu berada. Akibatnya,pengunjung pun terpancing untuk singgah ke gerainya.
Berkat pendekatan yang berani  menampilkan dapur yang terbuka dan transparan  gerai BreadTalk laris manis diserbu pelanggan. Bahkan, sejak awal peluncurannya pelanggan rela antre untuk bisa membeli roti yang harganya tak bisa dikatakan murah itu. Antrean panjang di gerai-gerai BreadTalk kini seolah-olah menjadi tren gaya hidup baru bagi masyarakat kota besar.
Tidak hanya berhenti disitu, pada Tahun 2005  Johnny Andrean menciptakan waralaba lokal yang berskala Internasional yaitu J.CO Donuts and Coffee. Ia pun mau melakukan survei dan riset ke berbagai negara, seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang dan berbagai negara Eropa. Mimpinya adalah menciptakan donat yang sempurna, yang diterima lidah dan mendorong gaya hidup modern di perkotaan.  Untuk mendapatkan rasa “orisinal” itu, Johnny sendiri yang mengatur dan menentukan model menu yang akan disajikan. Anda bisa melihat bagaimana sentuhan tangan Johnny mampu merubah gaya donat standar menjadi lebih stylish. Kreasi gaya donat yang diciptakannya itu ternyata menularkan ke gerai donat lain yang ada di Indonesia. Instingnya memang tak salah. Dan inilah kekuatan Johnny, ia mampu membentuk satu pasar baru melalui imajinasi gaya hidup yang ditawarkannya. Lagi-lagi, J.Co juga mendapat sambutan pasar yang luar biasa. Dalam waktu singkat kini ada lebih dari 100 gerai J.Co yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air. Bahkan, J.Co pun telah merambah negara tetangga,seperti Malaysia, Singapura, Shanghai dan Filipina.
Ternyata setelah sukses dengan salon, BreadTalk dan J.co nya. Pada awal tahun 2011 Johnny Andrean lagi-lagi menciptakan waralaba yang berskala internasional : Roppan
Kata Roppan berasal dari daerah di Jepang bernama Roppongi.  Daerah ini terkenal dengan berbagai restoran yang menjual beragam makanan, di antaranya pan atau roti.  Yang jadi unggulan di Roppan adalah Japanese Honey Toast, roti tebal yang lembut di dalam dan renyah di luar. Lalu, disiram madu dan topping ice cream  dengan berbagai pilihan rasa . Kembali yang membuat menarik dari gerai-gerai yang dimiliki Johnny Andrean adalah adalah dapurnya yang ada di depan sehingga pembeli dapat melihat langsung proses pembakaran roti. Dan saat ini sudah ada kira-kira 10 gerai Roppan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung dan Bali.
Keberhasilan ini memang tidak datang secara instan. Johnny Andrean sendiri adalah tipe pekerja keras yang intens, tak kenal lelah dan terus menemukan formula kesuksesan untuk bisnis yang ditanganinya. Seperti apa yang diungkapkannya tentang bagaimana ia bisa meraih kesuksesan itu.”Hidup memang harus selalu belajar dari pengalaman,” katanya berfilsafat. Bila konsepnya bisnisnya dan kualitas produk sudah diterima masyarakat, maka dengan segera dia akan melakukan duplikasi. Inilah resep kesuksesan Johnny Andrean sehingga waralaba yang dimilikinya beranak pinak.
Menurut Johnny Andrean Inovasi merupakan sebuah keharusan. Karena itu, dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk membuat produk yang dibesut selalu tampil segar, hal pertama yang harus dilakukan agar menjadi kreatif dan tetap kreatif adalah memiliki tim yang kreatif dan andal. Tim ini harus diisi orang-orang yang kreatif. Satu orang kreatif tidak bisa apa-apa. Dengan bersama-sama, kreativitas dan ide-ide kreatif tidak akan pernah berhenti.
Jadi, Inovasi dan kreativitas itu sangat penting dalam dunia bisnis. :)